WAZAN (POLA STANDAR) FIIL TSULASI MUJARROD
Assalamu'alaikum wr. wb.
Apa kabar para pembaca yang budiman?. Semoga senantiasa berada dalam naungan ridlo dan maghfirahn-Nya
Untuk mengetahui macam-macam fi'il tsulasi mujarrod dalam ilmu shorof, berikut penjelasannya secara praktis dan mudah
Untuk mengetahui macam-macam fi'il tsulasi mujarrod dalam ilmu shorof, berikut penjelasannya secara praktis dan mudah
Fi'il tsulasi mujarrod,- Seperti telah dijelaskan pada pembahasan tentang Macam-macam Fi'il, kita mengetahui bahwa diantara pembagian fiil adalah fi'il tsulasi. Yaitu fi'il yang asal penyusunnya berjumlah 3 huruf. Lalu, fi'il tsulasi ini dibagi menjadi 2 macam; Mujarrod dan Maziid fiih.
Postingan kali ini, kita hanya membahas tentang fi'il tsulasi mujarrod
Postingan kali ini, kita hanya membahas tentang fi'il tsulasi mujarrod
Dilihat dari fi'il madlinya, fi'il tsulasi mujarrod terbagi tiga:
- Fi'il madlinya berwazan فَعَلَ (fathah 'ain fi'ilnya)
- Fi'il madlinya berwazan فَعِلَ (kasrah 'ain fi'ilnya), dan
- Fi'il madlinya berwazan فَعُلَ (dlommah 'ain fi'ilnya)
a. Dari فَعَلَ (fathah ain fiil madlinya), fi'il mudlorenya terbagi 3:
- Dlommah ain fiilnya: يَفْعُلُ
- Kasrah ain fiilnya: يَفْعِلُ
- Fathah ain fiilnya: يَفْعَلُ
Wazan yang fathah ain fiil madli dan mudlorenya, hanya bisa dimasuki oleh fiil yang ain atau lam fiilnya berhuruf halaq; أ، هـ، ع، ح، غ dan خ. Seperti: فَتَحَ، سَأَلَ، رَأَى، نَشَأَ، مَدَحَ dan lain sebagainya
b. Kemudian, dari فَعِلَ (kasrah ain fiil madlinya), terbagi menjadi 2 wazan fi'il mudlore:
- Fathah ain fiilnya: يَفْعَلُ
- Kasrah ain fiilnya: يَفْعِلُ. hukum fi'il ini adalah Syadz (menyalahi kaidah), dan memang jarang sekali fiil wazan فَعِلَ fiil madlinya yang masuk pada wazan يَفْعِلُ fiil mudlorenya.
c. Terakhir, dari فَعُلَ (dlommah ain fiil madlinya) hanya menjadi يَفْعُلُ fiil mudlorenya. Fiil yang berwazan ini, kebanyakan berupa fi'il Lazim.
Setelah itu, baru kita kembangkan dengan memasukkan satu fi'il (mauzun), umpamanya; نصر, kepada 6 wazan di atas yang sudah kita hafal, menjadi:
Saya kira, cara ini cukup efektif dilakukan untuk belajar. Adapun penentuan pola (wazan) mana yang dipakai oleh suatu fi'il dan maknanya, kita bisa merujuk pada kamus, al-Munawwir (rekomendasi saya). Karena fiil Tsulasi mujarrod lebih sulit daripada tsulasi mazzid fiih ataupun ruba'iy, dan belum tentu kata مَدَحَ yang dimasukkan pada يَمْدُحُ itu memiliki arti yang biasa dipakai oleh orang arab
Berikut ini adalah fi'il-fi'il tsulasi mujarrod saalim/shohih yang sudah sesuai dengan wazannya dan memiliki arti (secara asal, karena bisa berubah tergantung konteks kalimatnya) tersendiri:
Demikian pembahasan tentang wazan (pola standar) fiil tsulasi mujarrod beserta pengembangannya pada fi'il-fi'il yang shohih / saalim. Selebihnya, anda bisa melatihnya sendiri. Saya sarankan, ketika anda membaca al-Qur'an, lalu menemukan suatu fi'il, ada baiknya anda tentukan wazannya lalu tashrif sesuai dengan wazan tersebut, dan lihatlah kamus.
Semoga bermanfaat. Mohon maaf atas kekurangannya.
Terima kasih atas kunjungan Anda
Terima kasih atas kunjungan Anda
Wassalamu'alaikum wr. wb.