Huruf Mashdariyah - TSABITMEDIA.COM
News Update
Loading...

Thursday, May 31, 2018

Huruf Mashdariyah

ุงู„ุฃَุญْุฑُูُ ุงู„ْู…َุตْุฏَุฑِูŠَّุฉِ

Assalamu'alaikum wr.
Diantara pembagian huruf-huruf ma'ani dalam bahasa arab adalah huruf mashdariyah. Apa itu huruf mashdariyah?
Selama ini yang saya tahu hanya ุฃَู† dan ู…َุง yang biasa disebut dengan istilah tersebut. Lalu, apakah masih ada huruf lain yang biasa digunakan untuk mashdariyah ini?
Berikut penjelasannya dari kitab Jaami'ud duruus al-'arobiyyah.

ani dalam bahasa arab adalah huruf mashdariyah Huruf Mashdariyah
Sebelum membahas tentang jenis-jenis huruf mashdariyah, simak pengertian huruf mashdariyah itu sendiri
Imam Musthafa al-Ghulaayainiy memberi pengertian huruf mashdariyah dengan:

ุงู„َّุชِูŠ ุชَุฌْุนَู„ُ ู…َุง ุจَุนْุฏَู‡َุง ูِูŠ ุชَุฃْ ูˆِูŠْู„ِ ู…َุตْุฏَุฑٍ
"huruf yang menjadikan kata/kalimat setelahnya menjadi takwil mashdar"
Dengan pemahaman, bahwa kata/kalimat setelah huruf mashdariyah itu bisa dirubah dengan mashdar.

Apa saja huruf mashdariyah itu?

Berikut jawabannya dari beliau:
1. ุฃَู†ْ
2. ุฃَู†َّ
3. ูƒَูŠْ
4. ู…َุง
5. ู„َูˆْ
6. ู‡َู…ْุฒَุฉُ ุงู„ุชَّุณْูˆِูŠَّุฉِ
Adapun mengenai hukum i'rob kata setelahnya (selanjutnya disebut; mashdar muawwal) itu berbeda-beda tergantung 'amil sebelumnya. Perhatikan contoh-contoh berikut ini:

Contoh untuk ุฃَู†ْ mashdariyah:

ุณَุฑَّู†ِูŠ ุฃَู†ْ ุชُุฑَุงูِู‚َู€ู€ู†ِูŠ
"Engkau menemaniku membuatku senang"
Perhatikan kata ุชُุฑَุงูِู‚َ (setelah ุฃَู†ْ). Jika ditakwil, maka susunan kalimatnya menjadi:
ุณَุฑَّู†ِูŠ ู…ُุฑَุงูَู‚َุชُู€ู€ูƒَ ุฅูŠَّุงูŠَ
Kata ุฃَู†ْ ุชُุฑَุงูِู‚َ dirubah dengan mashdarnya, yaitu ู…ُุฑَุงูَู‚َุฉً karena berwazan ูَุงุนَู„َ ูŠُูَุงุนِู„ُ (lihat kembali tentang tsulasi maziid fiih). Mashdar muawwal tersebut memiliki hukum i'rob rofa, maka tandanya dengan dlommah karena berkedudukan dalam kalimat sebagai fa'il (subjek/pelaku)

Contoh untuk ุฃَู†َّ mashdariyah:

ุฃُุญِุจُّ ุฃَู†َّู€ู€ูƒَ ุชَุฌْุชَู†ِุจُ ุงู„ุฑَّุฐِูŠْู„َุฉَ
"Aku suka kamu meninggalkan kejelekan"
Setelah ditakwil:
ุฃُุญِุจُّ ุงِุฌْุชِู†َุงุจَู€ู€ูƒَ ุงู„ุฑَّุฐِูŠْู„َุฉَ
Karena mashdar dari kata ุงِุฌْุชَู†َุจَ (wazan ุงِูْุชَุนَู„َ) adalah ุงِุฌْุชِู†َุงุจ. Mashdar muawwal tersebut memiliki hukum i'rob nashab karena berkedudukan sebagai maf'ul bih (objek).

Contoh untuk ูƒَูŠْ mashdariyah:

ุงِุฑْุญَู…ْ ุงู„ู†َّุงุณَ ู„ِู€ู€ูƒَูŠْ ูŠَุฑْุญَู…ُูˆْูƒَ
"Sayangilah orang lain agar mereka menyayangimu"
Jika ditakwil, maka kalimatnya menjadi:
ุงِุฑْุญَู…ْ ู„ِู€ู€ุฑَุญْู…َุชِู€ู€ู‡ِู…ْ ุฅูŠَّุงูƒَ
Mashdar muawwal, yaitu kata ุฑَุญْู…َุฉ memiliki hukum i'rob khofadl, karena dimasuki huruf jar; ู„ِู€ู€

Contoh untuk ู„َูˆْ mashdariyah:

ุฃَูˆَุฏُّ ู„َูˆْ ุชَุฌْุชَู‡ِุฏُ
"Saya ingin kamu giat"
Setelah ditakwil, menjadi:
ุฃَูˆَุฏُّ ุงِุฌْุชِู‡َุงุฏَูƒَ
Mashdar muawwalnya berkedudukan sebagai maf'ul bih yang mesti beri'rob nashab.

Contoh untuk ู…َุง mashdariyah:

ูˆَุงู„ู„ู‡ُ ุฎَู„َู‚َูƒُู…ْ ูˆَู…َุง ุชَุนْู…َู„ُูˆْู†َ
"Allah menciptakanmu dan perbuatanmu"
Setelah ditakwil, menjadi:
ูˆَุงู„ู„ู‡ُ ุฎَู„َู‚َูƒُู…ْ ูˆَุนَู…َู„َู€ู€ูƒُู…ْ
Berkedudukan sebagai ma'thuf yang di'athafkan pada dlomir nashab muttashir yaitu ูƒُู…ْ yang berkedudukan sebagai maf'ul bih, sehingga kata ุนَู…َู„ (mashdar muawwal) beri'rob nashab sebagaimana ma'thuf 'alaih-nya

Terakhir, contoh untuk ู‡َู…ْุฒَุฉُ ุงู„ุชَّุณْูˆِูŠَุฉِ atau ุฃ mashdariyah:

ุณَูˆَุขุกٌ ุนَู„َูŠْู‡ِู… ุฃَ ุงَู†ْุฐَุฑْุชَู€ู€ู‡ُู…ْ ุฃَู…ْ ู„َู…ْ ุชُู†ْุฐِุฑْู‡ُู…ْ
"Bagi mereka sama saja apakah kamu mengingatkan mereka atau tidak"
Jika ditakwil, menjadi:
ุณَูˆَุขุกٌ ุนَู„َูŠْู‡ِู…ْ ุฅู†ْุฐَุงุฑُูƒَ ูˆَุนَุฏَู…ُู‡ُ
Kata ุฅู†ْุฐَุงุฑูƒَ adalah mashdar muawwal dari fi'il ุฃَู†ْุฐَุฑْุชَ yang berada setelah hamzah taswiyah mashdariyah (ุฃ). Kedudukan mashdar muawwal tersebut adalah mubtada muakkhor yang khobar muqoddam-nya adalah kata ุณَูˆَุงุกٌ yang bermakna ู…ُุณْุชَูˆٍ. Sehingga kata ุฅู†ْุฐَุงุฑ memiliki hukum i'rob rofa' sebagai mubtada.

Perlu diperhatikan!
- ู…َุง mashdariyah bisa mengandung makna dhorfiyah atau tidak. Contoh yang mengandung makna dhorfiyah: ูˆَุฃَูˆْุตَุงู†ِูŠ ุจِุงู„ุตَّู„ุงَุฉِ ูˆَุงู„ุฒَّูƒَุงุฉِ ู…َุง ุฏُู…ْุชُ ุญَูŠًّุง. Takwilannya: ู…ُุฏَّุฉَ ุฏَูˆَุงู…ِูŠ ุญَูŠًّุง (dibuanglah dhorof; ู…ُุฏَّุฉَ dan dirubah oleh ู…َุง isim maushul beserta shilah maushulnya), maka i'robnya nashab yang menempati kedudukan dhorof (kata ู…ُุฏَّุฉَ. I'rob ini lebih tepat). Sedangkan contoh yang ridak mengandung makna dhorfiyyah: ุนَุฌِุจْุชُ ู…ِู†ْ ู…َุง ุชَู‚ُูˆْู„ُ ุบَูŠْุฑَ ุงู„ْุญَู‚ِّ. Takwilannya: ุนَุฌِุจْุชُ ู…ِู†ْ ู‚َูˆْู„ِูƒَ ุบَูŠْุฑَ ุงู„ْุญَู‚ِّ.
- ู„َูˆْ kebanyakan berada setelah fi'il ูˆَุฏَّ ูŠَูˆَุฏُّ. Seperti firman Allah dalam surat al-Qolam ayat 9:
ูˆَุฏُّูˆْุง ู„َูˆْุชُุฏْู‡ِู†ُ ูِูŠُุฏْู‡ِู†ُูˆْู†َ
atau surat al-Baqoroh ayat 96:
ูŠَูˆَุฏُّ ุฃَุญَุฏُู‡ُู…ْ ู„َูˆْ ูŠُุนَู…َّุฑُ ุฃَู„ْูَ ุณَู†َุฉٍ
Tapi juga, terkadang berada setelah fi'il yang lain. Contoh:
ู…َุง ูƒَุงู†َ ุถَุฑَّูƒَ ู„َูˆْ ู…َู†َู†ْุชَ، ูˆَุฑُุจَّู…َุง # ู…َู†َّ ุงู„ْูَุชَู‰ ูˆَู‡ُูˆَ ุงู„ْู…ُุบِูŠْุธُ ุงู„ْู…ُุญْู†َู‚ُ
takwilannya:
ู…ุง ูƒَุงู†َ ุถَุฑَّูƒَ ู…َู†ُّูƒَ ุนَู„َูŠْู‡ِ ุจِุงู„ْุนَูْูˆِ

Oke sobat. demikianlah pembahasan tentang huruf-huruf mashdariyah yang tertulis dalam kitab jaami'ud duruus al-'arobiyyah. Semoga menambah wawasan kita semua
Mohon ma'af dan terima kasih
Wassalamu'alaikum wr. wb.

Share with your friends

Give us your opinion

Notification


ู„َุฆِู† ุดَูƒَุฑْุชُู…ْ ู„ุฃَุฒِูŠุฏَู†َّูƒُู…ْ ูˆَู„َุฆِู† ูƒَูَุฑْุชُู…ْ ุฅِู†َّ ุนَุฐَุงุจِูŠ ู„َุดَุฏِูŠุฏٌ

"Jika kalian bersyukur niscaya Allah akan menambah nikmat pada kalian, dan jika kalian mengingkari nikmat Allah, maka pasti azab Allah sangat pedih

(QS. Ibrahim Ayat 7)

Done